Rabu, 26 Juni 2013

Materi Pendidikan SD

Materi  Bahasa Indonesia Kelas V


      A.     Membaca Bacaan Dengan Cepat

Bacalah bacaan teks di bawah ini dengan cepat!



Mengunjungi Pasar Malam

Dimas tidak akan pernah melupakan liburannya akhir tahun lalu bersama keluarga. Waktu itu, ia berlibur ke desa kakeknya.

Pada suatu sore, Dimas, Wita, Pak Bani, Bu Bani, Kakek, dan Nenek pergi berjalan-jalan. Mereka berjalan – jalan ke Pasar Malam di alun – alun.

“Ketika masih kecil, Ayah sering diajak ke Pasar Malam oleh Kakek-Nenekmu. Pasar malam itu menjadi sarana hiburan yang murah dan meriah, “kata Pak Bani sebelum memasuki arena Pasar Malam.

Mereka telah sampai di depan pintu gerbang arena Pasar Malam. Dimas berdiri paling depan. Ia menunjuk papan yang di atas pintu masuk. Papan itu papan pengumuman.

“Bagaimana cara masuk arenanya, Yah?” tanya Dimas

“Berapa harga karcis masuknya, Yah?” tanya Wita pula

          “Coba kamu baca dulu pengumuman itu. Kamu nanti pasti tahu!” jawab Ayah

Dimass membaca pengumuman yang ditujukan kepada pengunjung Pasar Malam.

Setelah membeli karcis, mereka pun masuk. Di dalam, orang sudah penuh sesak. Tampaknya, seluruh warga desa ada di sana.

“Mengapa ada tata tertib, Yah?” tanya Dimas.

“Ya, agar pengunjung teratur, tertib, dan tidak berdesak – desakan. Pengunjung akan merasa aman dan nyaman menikmati pasar malam, “jelas Ayah lebih lanjut.

“Bagaimana jika ada yang melanggar?”

“Pelanggarnya akan berurusan dengan petugas keamanan atau pihak berwajib, “jawab Ayah.

“Kapan pasar malam ini mulai dibuka, Bu?” tanya Wita

“Mulai dibuka hari minggu, 27 Juni. Berakhirnya hari Minggu, 11 juli, jawab Ibu.

Di pasar malam, ada berbagai permainan anak – anak, seperti komedi putar, kereta gantung, kereta putar, dan sebagainya. Ada juga hiburan pentas musik yang diselingi lawak.

Dimas dan Wita naik komidi putar. Keduanya senang sekali. Bahkan, Dimas sampai berkhayal. Ia membayangkan dirinya sebagai seorang satria penunggang kuda yang gagah berani.

Hampir tiga jam mereka mengelilingi pasar malam. Dimas dan Wita sangat senang. Mereka pulang naik angkutan umum bersama – sama warga desa.




   B.    Menjawab Pertanyaan



Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan tepat ! kemudian bicarakan jawabannya dengan teman sebangkumu!

    1.     Kapan Dimas sekeluarga liburan ke desa Kakek?

    2.    Ke mana mereka pergi berjalan – jalan ?

    3.    Kapan pasar malam mulai dibuka?

    4.    Berapa lama mereka berada di pasar malam?

    5.    Senangkah Dimas pergi ke pasar malam itu?



   C.    Menemukan Gagasan Utama

Coba baca sekali lagi bacaan “Mengunjungi Pasar Malam” dengan cepat! Menurutmu, bacaan itu menceritakan tentang apa? Nah, jawabanmu itu merupakan gagasan utama bacaan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS V
Peninggalan Sejarah dari Masa Hindu
a. Kerajaan Kutai
Kerajaan tertua di wilayah Nusantara adalah Kerajaan Kutai. Kerajaan ini terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di sebuah kota kecamatan yang bernama Muarakaman. Daerah ini yang merupakan daerah percabangan antara Sungai Mahakam dengan Sungai Kedang Rantau. Kerajaan ini berdiri pada tahun 400 Masehi. Peninggalan sejarah yang membuktikan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu pertama adalah ditemukannya prasasti
berbentuk Yupa menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. Yupa adalah tiang batu pengikat hewan korban untuk dipersembahkan kepada Dewa. Beberapa peninggalan kerajaan

b. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak di daerah Bogor Provinsi Jawa Barat. Kerajaan ini berdiri tahun 450 Masehi. Dapat dikatakan bahwa Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu pertama di Jawa. Wilayah kekuasaannya, meliputi Sunda Kelapa (Jakarta), Bogor, Bekasi, Karawang  dan Banten. 
c. Kerajaan Bali
Saat Dinasti Warmadewa berkuasa, agama pertama yang berkembang di Bali adalah Budha. Akan tetapi selanjutnya, rakyat Bali memeluk agama Hindu. Masa kekuasaan Kerajaan Bali berakhir pada saat rajanya Sri Astasura Ratna Bhumi Banten ditaklukan oleh Gajah Mada dari Majapahit tahun 1430 M.
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Bali antara lain:
1) Prasasti berangka tahun 882 Masehi;
2) Prasasti tahun 896 Masehi;
3) Tugu Sanur, berangka tahun 914 Masehi.

d. Kerajaan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran berdiri pada tahun 1333 Masehi. Pertama kalinya, kerajaan ini terletak di daerah Pakuan Bogor kemudian dipindahkan ke daerah Kawali Ciamis. Raja yang berkuasa dan berpengaruh, antara lain Sri Jaya Bhupati. Pusat pemerintahannya di Kawali (Ciamis). Sri Baduga Maharaja dikenal dengan sebutan Ratu Naji Pemerintahannya di Pakuan Pajajaran, dipindahkan ke Bogor. Selanjutnya, Sri Ratu Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi (tahun 1482 M - 1521 M).

MATEMATIKA KELAS V

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat Termasuk Penggunaan Sifat-sifatnya, Pembulatan, dan Penaksiran

Pada bagian ini, kita akan melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran. 
1. Bilangan Bulat


Perhatikan garis bilangan di bawah ini!


Di kelas 4, kita telah mempelajari tentang bilangan bulat. Bilangan bulat meliputi bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan bilangan 0 (nol).

Perhatikan!
a. Bilangan bulat negatif ialah bilangan bulat yang terletak di sebelah kiri angka 0 (nol). Bilangan bulat negatif: -1, -2,-3, -4, -5, ...
b. Bilangan bulat positif ialah bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan angka 0 (nol). Bilangan bulat positif: 1, 2, 3, 4, 5, ...
c. Angka 0 (nol) termasuk bilangan bulat. Bilangan 0 (nol) tidak positif dan tidak negatif. Bilangan 0 (nol) adalah bilangan netral.
d. Pada garis bilangan, letak bilangan makin ke kanan makin besar dan makin ke kiri makin kecil.
e. Bilangan bulat meliputi:
Bilangan bulat genap: ... , -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, ...
Bilangan bulat ganjil: ... , -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, 7, ...
Bilangan bulat kadang-kadang dinyatakan dengan anak panah. 
Perhatikan gambar berikut ini!
Anak panah ke kiri menunjukkan bilangan negatif. Anak panah ke kanan menunjukkan bilangan positif. Adapun panjang anak panah menunjukkan nilai bilangan. 


PKN

Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kita adalah bangsa Indonesia yang tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Definisi “bangsa” dan “negara” memiliki perbedaan. Bangsa adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya. Bangsa juga merupakan persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan setiap anggota persekutuan hidup tersebut merasa memiliki kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat. Berdasarkan pengertian tersebut bangsa memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 
a. Sekelompok manusia yang memiliki rasa kebersamaan.
b. Memiliki wilayah tertentu, tetapi tidak memiliki pemerintah sendiri.
c. Ada kehendak bersama untuk membentuk atau berada di bawah pemerintahan yang dibuatnya
sendiri.
d. Keanggotaan orangnya bersifat kebangsaan atau nasionalitas.
e. Tidak dapat ditentukan secara pasti waktu kelahirannya, misalnya bangsa Indonesia tidak
diketahui secara pasti kapan mulai ada bangsa Indonesia.
f. Dapat terjadi karena kesamaan identitas budaya, agama, dan bahasa sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lainnya. Bangsa yang mempunyai identitas sama seperti ini adalah bangsa yang homogen (sama).

Negara adalah bentuk organisasi dari masyarakat atau kelompok orang yang mempunyai
kekuasaan mengatur hubungan, menyelenggarakan ketertiban, dan menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama. Beberapa pengertian negara antara lain:

a. Beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia.
b. Suatu daerah teritorial yang bersama-sama diperintah oleh sejumlah pejabat yang berhasil
menuntut warganya dalam ketaatan pada perundang-undangan melalui penguasaan kontrol
dari kekuasaan yang sah. 
Dari beberapa pendapat tentang pengertian negara di atas, maka secara teoritis negara memiliki unsur sebagai berikut.
 
a. Unsur Konstitutif
Unsur konstitutif merupakan unsur mutlak pembentuk atau unsur yang harus ada untuk terjadinya negara. Unsur tersebut mencakup wilayah (darat, udara, dan perairan), rakyat atau masyarakat, serta pemerintah yang berdaulat.
b. Unsur Deklaratif
Unsur deklaratif merupakan unsur yang bersifat pernyataan dan melengkapi unsur konstitutif.
Unsur ini meliputi adanya tujuan negara, undang-undang dasar, pengakuan dari negara lain secara de jure ataupun de facto.

      Secara umum, suatu negara dikatakan terbentuk dengan terpenuhinya unsur-unsur negara, yaitu adanya pemerintahan yang berdaulat, bangsa, dan wilayah terpenuhi. Selain unsur-unsur negara, adapula unsur-unsur tambahan lain sebagai syarat terbentuknya dan diakuinya suatu negara oleh bangsa dan negara lain.

ILMU PENGETAHUAN ALAM IPA KELAS V



Alat Pernapasan pada Manusia
Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok, tenggorok (trakea), dan paru-paru. Proses pernapasan pada manusia berawal dari masuknya udara bebas ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara mengalami penyaringan sehingga debu atau kotoran yang berasal dari udara tidak dapat masuk. Penyaringan ini dilakukan oleh rambut hidung dan selaput lendir. Selain mengalami proses penyaringan, udara yang masuk ke dalam
hidung juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.




Gambar 1.1 Alat pernapasan pada manusia

Dari rongga hidung, udara masuk ke tenggorok. Tenggorok atau trakea memiliki fungsi sebagai tempat lewatnya udara pernapasan. Tenggorok bercabang dua, satu menuju paru-paru kanan dan yang lain menuju paru-paru kiri. Cabang tenggorok ini disebut bronkus. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang lagi yang disebut bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat alveolus yang merupakan gelembung-gelembung halus berisi udara. Udara masuk ke paru-paru karena dua hal. Pertama karena kontraksi otot antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat. Kedua karena kontraksi otot sekat rongga dada (diafragma), sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya tulang rusuk dan mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara masuk ke paru-paru. 
Perhatikan Gambar 1.2 berikut!


 
Gambar 1.2 Cara pemasukan udara ke dalam paru-paru

Udara keluar dari paru-paru juga karena dua hal. Pertama, karena mengendurnya otot antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua karena mengendurnya otot diafragma sehingga diafragma melengkung. Turunnya tulang rusuk dan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada mengecil. Mengecilnya rongga dada diikuti mengempisnya paru-paru, sehingga udada keluar dari paru-paru. Perhatikan Gambar 1.3 berikut!


 

Gambar 1.3 Cara pengeluaran udara dari paru-paru

Masuk dan keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan turunnya tulang rusuk disebut pernapasan dada. Sedangkan masuk dan keluarnya udara pernapasan karena mendatar dan melengkungnya diafragma disebut pernapasan perut.